untukku

Pagi ini sinar mentari masih menyinari bumi, hangatnya membuat burung- burung bernyanyi saling sahut menyahut, panasnya yang makin terik membuat orang bergerak cepat untuk maju mendahuluinya.. menyongsong hari pagi ini..

Tapi ada apa dengan gadis itu.. pagi ini ia begitu murung, kakinya sulit sekali tuk dilangkahkan, semangatnya tak secemerlang sinar mentari dan tak semembara sperti terik mentari..

Apakah dunia itu kini tak indah lagi untuk si gadis itu..?? kenapa senyum diwajahnya kini tak tampak..?? hatinya sedang berdukakah? bagai mentari yang tak punya sinar lagi untuk menerangi bumi, ia kini tak sanggup menjalani hari..

Kemana kakinya ia langkahkan? Masih kuatkah ia berjalan?

Akumulasi dari dari tingkah, perbuatan dan sekelilingnya sangat membuatnya sedih. Tak adakah yang bisa menghiburnya? Hanya Tuhan dan keluarganya yang masih ia ingat dalam setiap langkah kakinya..walaupun dengan merangkak, ia akan terus berjalan.. hidupnya bukan untuknya lagi , hidupnya hanya untuk orang yang ia sayangi..

Untuk saat ini tak ada lagi harapan, cerita indah dan cita-cita..

Hanya ingin sendiri.. menghimpun keberanian tuk memiliki kembali sebuah cita, kembali berharap untuk harapan baru yang lebih indah..

Untuk saat ini ia ingin sendiri..

Hanya sendiri..

Bolehkah ia meminta untuk sendiri..?