Seorang gadis legendaris dalam cerita fiktif yang berasal dari Cina.
Rei suka kisahnya!
Cerminan gadis pemberani..tapi ceroboh, dan penuh rasa pengorbanan untuk yang dicintainya.
Tak perlu banyak berkata dalam pembuktian cinta. Cukup lakukan..
dengan bukti tindakan.
Terlahir dari keluarga biasa saja, anak pertama dan satu-satunya dari paglima yang telah pensiun. Kala itu di negerinya sedang terjadi peperangan dengan sekelompok pemberontak yang hendak menggulingkan kekaisaran. Demi keutuhan negara segenap pasukan disiapkan untuk menghadapi peperangan. Keahlian prajurit di tingkatkan, jumlah prajurit ditambah.
Penambahan jumlah prajurit tentu saja ada penarikan penduduk untuk menjadi prajurit. Setiap keluarga bekas panglima diwajibkan mengirim satu orang anak laki-lakinya untuk dilatih sebagi prajurit.
Dan ayah mulan tak memiliki anak laki-laki, sehingga ia mengorbankan dirinya sendiri untuk kembali ke medan perang.
"Kulihat tubuhnya melemah, penglihatannya tak sebaik dulu,
Fisiknya tak sekuat dulu. Mana tega aku membiarkannya pergi ke medan perang.."
Akhirnya ditengah malam dia pergi dengan membawa pedang milik ayahnya dan meninggalkan sepucuk surat untuk keluarganya.
Kemana dia pergi? Tentu saja menggantikan ayahnya untuk berperang. Dengan menyamar sebagai seorang pria dia ikut berlatih menjadi prajurit.
Kisah lucu selama latihan sering dialami. Hingga pada suatu hari dia ketahuan bahwa dia seorang perempuan. Untungnya yang mengetahui itu hanya seorang panglima saja (paglima anak dari kaisar). Awalnya dia sempat mengalami pengusiran, namun karena jasanya menolong kelompok saat dalam bahaya. Akhirnya dia diperbolehkan kembali bergabung,
Tiba saatnya peperangan itu tejadi. Dengan kekompakan dan kegigihan dari prajurit istana, pertempuran itu membuahkan hasil kemenagan, negara tetap aman.
Lalu apa yang terjadi setelahnya? Saat mulan kembali ke keluarganya. Paglima menyadari bahwa ada yang hilang dalam dirinya, saat itu ia sadar bahwa ia telah jatuh hati pada mulan. Dan ternyata mulan pun merasakan hal yang sama..
Yah.. Bisa ditebak kisah ini happy ending story..
-cinta tak butuh pengungkapan tapi cinta lebih butuh pembuktian
-the power in love can make we do anything
-cinta bukan berarti melupakan dia saat dia berbuat salah, melainkan bagaimana kamu memaafkan..
Wooahhh so sweet..^^
-Ditulis tanggal 21 november'10 di saat aku dan dia sama- sama berkata "never mind"-
No comments:
Post a Comment