C.046 ALB

Apa ini?? Keluargakah??

"no matter who u are, what you are, rei adalah rei.. Bukan semata- mata ngejalanin organisasi dan berkutat dengan kegiatannya, tapi yah feling of 'kekeluargaanya' itu lho"

Dari sekian banyak kata- kata yang terucap darinya hanya kata ini yang begitu menancap di hati dan terfikirkan terus di kepala.


Pernah merasa tak berguna dalam sebuah kelompok? Pernah merasa melakukan kesalahan di awal, karena ternyata kita sama sekali gak berpotensi dengan pilihan yang ambil ini! Pernah merasa aneh sendiri diantara yang lain?
Lalu apa sebenarnya yang membuat tetap bertahan?

Perasaan itu kembali muncul, klo kata teh mida mah itu penyakit reina dari dulu! Dan dikiranya udah ilang. Tapi yah beginilah, penyakit itu muncul lagi dan kali ini dengan gejala yang tambah parah.
Pantaskah rei ada disini?

"keluarga" lagi lagi kata itu, yang jadi senjata pamungkas sekaligus menjadi obat dari penyakit ini.

Tak menyanggka akan dapat teman- teman diluar yang bisa dianggap sebagi keluarga. Memang tak sama seperti keluarga dirumah. Tapi essensinya hampir sama dengan keluarga.

- Saat ngeliat orang rumah(orang tua/ adek) makan dengan lahap dan tidur dengan pulas, disaat moment inilah rei ngersa sayaaaaaaaaang banget ma mereka. Dan di caldera pun sama, saat ngeliat dua hal itu rei juga ngerasa sayang ma mereka.
- Keluarga adalah orang yang tau buruk- buruknya kita tapi tetep mau nerima kekurangan kita itu. Dan tidak terlalu menuntut kesempurnaan dari kita. Bagi mereka aku adalah aku..
- Keluarga adalah orang yang kita bisa marahin, tapi tak kan pernah bisa kita membencinya

Masih banyak hal lainnya, tapi Kurang lebih hal itu yang rei rasain sekarang tentang keluarga rumah dan keluarga caldera. Walau pun rei akui keluarga rumah lebih tinggi tingkatnya dari keluarga manapun didunia..hehe

Smoga rei bisa memberikan yang terbaik bagi keluarga..


C.046.ALB
Saat ku merasa tak pantas mendapatkan nomor itu sebagai pengakuan. Tapi cukup ingat bahwa kita keluarga maka pantaskan bahwa ku berhak mendapatkannya dan bangga akannya.