DU-M.toha via damri

Tiba- tiba terpikirkan lagi "dimana kelak aku kan bekerja? Mau jadi apa aku?"

Siang ini baru pulang dari rektorat DU. Pulang naik bis, duduk di sebelah kiri di baris ke dua, duduk deket jendela.. Sepanjang jalan kulihat nama- nama jalan, gedung, dan bangunan lainnya;

Pertama kopma unpad, baru tahu ternyata ada foodcourtnya juga, dengan spanduk didepan yang mempublikasikan bahwa harga makanan mulai dari 6000 rupiah, sungguh menggiurkan bagi kantong mahasiswa, dimana jika dia membandingkannya bahwa harga 1 porsi lumpia saja sudah 5000,--->

---> lihat balai kesehatan, jadi inget tempat daftar Unpad. dimana disana aku pernah ngantri buat cek kesehatan, kukira datang paling pagi, ternyata disana sudah panjang antrian dari mahasiswa baru , gak kerasa sekarang udah tingkat akhir. Hai sripsi!! Gimana kabarmu?--->


---> sepanjang jalan ini banyak kios fotocopy dan print, pernah beberapa kali aku fotocopy disini, beli materai, sampai beli paper klip--->

---> lanjut ke jalan singaperbangsa, tepat dipertigaanya ada gedung 'robani' toko kerudung, ingin mampir kesana, soalnya kata kakak senior, disana banyak diskonan, tapi sampai sekarang belum sempat juga--->

--->lewat gasibu dan dipinggir gedung telkom ternyata ada spanduk penghargaan atas jawabarat yang karena hasil panen padinya terbesar diindonesia (baru tahu juga)--->

---> musium geologi, tempat keren dimana aku jadi semakin ngefans sama anak- anak lulusan teknik geologi:p --->

--->RRI --->j

--->jalan supratman; sepanjang jalannya melihat gedung secara rinci, menyadari yang selama ini terlewati begitu saja, ternyata ada gedung kacamata ika kasoem, kimia farma, hotel benua, hotel supratman, rumah buku, gedung partai polotik dll---->

--->memasuki daerah laswi, lengkap dengan rel kereta yang akan dilewati, ternyata disekitan situ ada jnne paket titipan kilat--->

--->jalan jendral ahmad yani ---> jalan pelajar pejuang ---> jalan BKR ---> hingga akhirnya sampai dijalan M.toha, itu berarti saya harus turun, untuk segera berganti angkutan.

Sepanjang jalan tadi, rasanya ingin melihat lebih dekat, setiap jengkalnya.. Kembali teringat rencana.."ingin menyusuri trayek angkot dengan jalan kaki"

Lantas apa nanti pekerjaan yang aku dapat masih memungkinkan untuk melakukan perjalanan itu? Berapa banyak waktu luang yang kumiliki nanti.. Dan semua pertanyaan itu berakumulasi menjadi sebuah pernyataan besar "memangnya mau jadi apa aku?"

*mungkin cukup jadi seorang pegawai kantoran, dibagian sekretaris/ administrasi (mungkin)..setidaknya aku mempunyai ilmu mengorganisir yang kudapat saat ikut organisasi dikampus.. Mengetik surat, pengarsipan, bekerja dalam kelompok, mungkin cukup jadi dasarnya. Bekerja senin- jum'at jam di kantor, mungkin sesekali lembur , gaji cukup, jenjang carier yang meningkat, libur dihari nasional, bekerja dibatasi tembok, difasilitasi sebuah meja, pakaian selalu rapi ketika dikantor, menghadiri rapat rutin.. Dan yang penting gajian tanggal 1. mungkin yang terbayang dibenakku tentang seorang pekerja kantoran seperti itu.. Lalu ilmu yang kudapat kan harus kuapakan? 4 tahun belajar mengenai dasar kehidupan "sel" , tingkah laku hewan, pusing nama tumbuhan.. Kubawa kemana ilmu yang kudapat itu?

*ilmuan? Apa yang mau diteliti? Bikin karya ilmiah yang terlibat di lembaga2 penelitian? Mengamalkan ilmu? Jadi dosen? Kata orang tua mending jadi dosen biar disekolahin lagi gratis dan bisa ikut tawaran penelitian-penelitan di luar negeri. Satu kata yang terpikirkan jika aku menjadi seorang pengajar. Aku ingin mengejar diluar pulau diman kondisinya serba terbatas mungkin bisa dibilang mengajar daerah terpencil.. Yah mirip-mirip butet manurung lah..

*mengamalkan ilmu?! Mungkin bisa jadi wira usaha jual produk ; budidaya jamur,jualan pupuk, jualan senjata biologi, makhluk mutan..hahaha ternyata dari ilmu biologi itu bisa jadi seorang wirausaha.

*karena hidup ini berawal dari mimpi, mimpi biar senang.. Mimpiku bisa jalan- jalan, mungkin bisa jadi jadi seorang aktifis lingkungan, kerjaanya kampanye tentang lingkungan, neliti kehidupan liar di afrika, konservasi hutan dikalimantan, kerja dipenangkaran gajah di waikambas, main pada di china, atau ngelepasin orang utang yang di samarinda.. Yang ini memang rada- rada abtsrak, masalahnya belum terpikir langkah-langkah kecil untuk menuju sana.. Tapi apa salahnya klo coba diwujudkan. Mungkin start awal tergabung dalam LSM lingkungan hidup, atau mau tidak mau harus gabung dilembaga penelitian.

*yang ini rada ngeyel juga. Judulnya "I love art" ingin punya galeri seni sendiri.. Barang yang dijual souvenir-souvenir hand made, bahan daur ulang, frame-frame lucu, yang semua barangnya di cap "RAIN_A QUEEN OF JULY"

Masih banyak lagi sih kerjaan yang berwal dari mimpi.. Tapi kini harus mulai dipertimbangkan langkah ini mau dibawa kemana..harus udah mulai serius ini mah..

Bagaimana dengan mimpimu? Hidupmu? Apa pun kau "just the way you are"
Yang penting jadilah makhluk yang berguna bagi sesama.. ^^