Tentang Hidupku

Tak ada yang lucu, ketika aku bersedih karena sakit hati, ketika aku diam- diam menangis karena permasalahan keluargaku, dan ketika aku merasa berada di bawah tekanan.
Disaat hidupku dipenuhi imaginasi dan tindakan bodoh, dibumbui beragam perasaan yang yang membutakan dan kemudian aku semakin terhanyut dalam anganku.. aku tersesat..


Banyak ku berharap pada yang tak pantas diharapkan. Lalu merasa kecewa bahkan mengecap bahwa dunia tak adil. Aku durhaka! Tak pantas aku berkata demikian disaat aku banyak mendapat hal yang indah dari orang yang benar- benar menyayangiku. Terimakasih hanya sesekali kuucap.. Butakah aku?! Aku terjebak dalam pengharapan semu..

Sebentar senang, sebentar sedih.. Tak bisakah kebahagiaan ditahan lebih lama? Jika tertawa maka pasti akan ada tangis. Jika ada sedih maka kan kutemukan kebahagian setelahnya. Mungkinkah kisah hidup ini bisa menjadi seperti dalam dongeng? Menderita dahulu tapi disisa hidupnya bahagia selamanya.. ?

Kuabaikan masa kini, kukerjakan yang menurutku baik untuk masa depan. Tanpa menyadari sepenuhnya masa depannku tidaklah akan baik jika masa sekarang saja kuacuhkan. Jika baik sekarang maka esok, lusa bahkan masa depan akan baik dengan sendirinya..

Terasa sangat jauh aku melangkah, menjauhiMu..
Hingga kurasa kini aku sendiri..
Kau Maha Pemurah lewat Kasih sayang Yang Maha Lembut menyapaku, tapi sering kumendustakannya.
Semoga aku masih mendapatkan ampunanNya.. Aamiin