Jadi menurutmu Apakah Tuhan itu
ada? Lalu sedang dimana sekarang Tuhan?
Membuktikan keberadaan Tuhan
secara fisik memang tidak mungkin. Tapi bukan berarti Tuhan itu tidak ada. Sederhananya
kita tau bahwa tuhan itu ada dengan cara melihat tanda- tanda kebesarannya.
Alam semesta merupakan bukti dari ciptaan-Nya. Mari kita analogikan dengan
kursi yang sedang kita duduki, atau benda-benda yang sekarang ada disekitar
kita yang bisa kita rasakan keberadaanya dengan panca indra. Mungkin kah benda-
benda itu ada dengan sendirinya? Tentu saja tidak. Benda-Benda itu pastilah ada
yang membuatnya. Benda tersebut mengalami permulaan dari tidak ada menjadi ada.
Dan pasti ada yang membuatnya. Apakah kita harus bertemu lansung dengan pembuat
barang- barang itu, lalu kita baru percaya bahwa benda itu ada penciptanya?
Nah seperti Itulah Tuhan, saat
ini kita memiliki berbagai keterbatas sebagai manusia sehingga tidak bisa
membuktikan keberadaan tuhan secara fisik. Tapi melalui melihat hasil
ciptaannya yaitu alam semesta dan segala isi kita meyakini bahwa Sang Maha
Pencipta (Tuhan) itu ada.
Tanda-Tanda kebesaran Tuhan juga
dapat dilihat dari keteraturan yang terjadi di alam semesta. Keteraturan itu
bukan terjadi secara kebetulan tapi ada Tuhan Yang maha Mengatur segalanya.
Sebagai contoh: Kembali lagi ke contoh kasus kursi yang sedang kita duduki,
segala macam variable ditentukan agar kursi tersebut memiliki struktur yang
tepat. Sebelum membuat kursi, tukang kayu tersebut mempertimbangkan beberapa variable
seperti ketinggian ke empat kaki kursi yang harus sama, bahan yang digunakan
untuk membuat kursi, ketinggian kursi dan lain sebagainya. Begitupun dengan
alam semesta, semua diatur dalam keteraturan yang begitu Indah yang tidak
mungkin dilakukan oleh Manusia. kutipan Dalam sebuah tulisan diterangkan bahwa “jarak antara bumi dan matahari benar-benar
dalam jarak yang tepat. Jika sedikit saja lebih dekat, bumi akan sangat panas
dan kehidupan akan punah. Jika sedikit lebih jauh dari matahari, maka bumi akan
sangat dingin sehingga kehidupan juga akan punah. Jadi ada begitu banyak
variabel yang ditakar dengan sangat pas di bumi, di dalam tubuh kita, di dalam
sel kita, dan di jagat raya, sehingga tidak mungkin ini semua terjadi secara
kebetulan”. Hanya Tuhan lah yang mampu menciptakan keteraturan dalam alam
semesta ini.
وَالشَّمْسُ
تَجْرِي لِمُسْتَقَرٍّ لَهَا ذَلِكَ تَقْدِيرُ الْعَزِيزِ الْعَلِيمِ
“dan matahari berjalan ditempat
peredarannya. Demikianlah ketetapan Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui”
(Yaa Siin : 38)
So? Apakah Tuhan itu
ada? Semuanya Kembali ke keyakinan
pribadi masing-masing ^^
No comments:
Post a Comment