Hari kemarin masih sama seperti 2 hari sebelumnya, dan masih juga sama seperti 4 tahun sebelumnya. Masih sama dalam hal perjalanan menuju timur (kampus nangor) untuk menyelesaikan apa yang telah saya mulai 4 tahun lalu..
Tapi ada yang berbeda, 4 tahun yang lalu ketika pertama kali naik bis damri apalagi jika tidak kebagian kursi dan terpaksa harus berdiri, saat itu saya merasa benar- benar tidak nyaman. Kadang pijakan kaki ini masih lemah dan sering goyah..walau tangan berpegangan ke..
benda apa saja yang bisa dijadikan pegangang, tapi tetep saja tidak bisa mengimbangi goncangan saat bis berjalan.. bis ikut oleng kekiri, tubuh pun mengikutinya seirama gerakan bis.
Tapi ada yang berbeda, 4 tahun yang lalu ketika pertama kali naik bis damri apalagi jika tidak kebagian kursi dan terpaksa harus berdiri, saat itu saya merasa benar- benar tidak nyaman. Kadang pijakan kaki ini masih lemah dan sering goyah..walau tangan berpegangan ke..
benda apa saja yang bisa dijadikan pegangang, tapi tetep saja tidak bisa mengimbangi goncangan saat bis berjalan.. bis ikut oleng kekiri, tubuh pun mengikutinya seirama gerakan bis.
dan sekarang setelah 4 tahun berlalu, naik bis dengan kondisi harus berdiri kini tidak terlalu jadi masalah. sekarang saya punya pijakan kaki yang mantap.. bahkan kemarin saat bis berjalan lurus- lurus saja, saya mencoba gaya baru dengan tidak berpengangan..freehand style ceritanya.
hahaha.. jadi hari kemarin itu saya mengimajinasikan naik bis seperti sedang berselancar di pantai (*kenapa ya dianalogikan dengan berselancar ? padahal berselancar dipantai saja saya belum pernah). tapi tentunya tidak dilakukan dengan gaya yang heboh, khawatir mengundang keanehan bagi penumpang yang lain di bis.
'ternyata benar sesuatu yang dilakukan berulang- ulang akan membuat kita semakin mahir.. :)
Ada yang berubah, namun masih juga ada yang sama. Keheningan dari penumpang yang tidak saling mengenal. bukan tidak mau bertegur sapa, hanya saja kami adalah penumpang yang asing satu sama lain. Bukan kami saling benci, tapi karena memang kami tidak saling mengenal. lantas kaki saya yang pegal karena berdiri dalam bis tidak jadi masalah bagi mereka, buktinya mereka tidur terlelap di kursi. begitupun sebaliknya, ketika saya berada di posisi mereka.
Bis yang hening itu ada bagusnya juga lho.. semakin hening, semakin cepat tertidur dalam bis.. ZZZzzz -.-
'life is changed, but not all.,
hahaha.. jadi hari kemarin itu saya mengimajinasikan naik bis seperti sedang berselancar di pantai (*kenapa ya dianalogikan dengan berselancar ? padahal berselancar dipantai saja saya belum pernah). tapi tentunya tidak dilakukan dengan gaya yang heboh, khawatir mengundang keanehan bagi penumpang yang lain di bis.
'ternyata benar sesuatu yang dilakukan berulang- ulang akan membuat kita semakin mahir.. :)
Ada yang berubah, namun masih juga ada yang sama. Keheningan dari penumpang yang tidak saling mengenal. bukan tidak mau bertegur sapa, hanya saja kami adalah penumpang yang asing satu sama lain. Bukan kami saling benci, tapi karena memang kami tidak saling mengenal. lantas kaki saya yang pegal karena berdiri dalam bis tidak jadi masalah bagi mereka, buktinya mereka tidur terlelap di kursi. begitupun sebaliknya, ketika saya berada di posisi mereka.
Bis yang hening itu ada bagusnya juga lho.. semakin hening, semakin cepat tertidur dalam bis.. ZZZzzz -.-
'life is changed, but not all.,
No comments:
Post a Comment