Wednesday 11 March 2015

Menurut kamu... ??

Pasa tulisan kali ini saya akan memposting hasil analisis dari tugas etika profesi mengenai etika dan moral. Tugasnya berawal dari keharusan untuk melalukan survey dengan mengajukan 3 pertanyaan, yang dimana pertanyaan tersebut sangat simple untuk ditanyakan tapi sulit untuk dijawab..
Koresponden survei berjumlah 24 orang yang terdiri dari 12 perempuan dan 12 laki-laki dimana kesemuanya merupakan teman dari saya sendiri yang berusia antara 24-28 tahun. Berikut hasil data yang diperoleh beserta analisisnya

1. lebih buruk mana, melakukan seks dengan meminta bayaran atau melakukan seks tanpa bayaran?





Dari hasil menunjukan 17 orang yang terdiri dari 8 perempuan dan 9 laki-laki memberikan penilaian bahwa seks dengan meminta bayaran lebih buruk. jumlah tersebut lebih besar dibanding dengan yang memilih seks tanpa bayaran yaitu 6 orang yang terdiri dari 4 orang perempuan dan 2 orang laki-laki. Adapun yang memilih abstain yaitu 1 orang.

Terdapat berbagai alasan yang melatar belakangi mengapa seks dengan bayaran adalah lebih buruk ada yang berpendapat bahwa seks dengan bayaran memiliki banyak dampak negative. Misalnya seks dengan bayaran berarti pelaku berprofesi sebagai pekerja seks komersial dimana ia menggantungkan hidupnya dengan cara yang tidak halal. Dan ada juga yang menilai dari segi penghargaan pada seseorang, dimana seharusnya setiap orang menghargai baik terhadap dirinya sendiri dan maupun terhadap orang lain dengan memberikan harga pada seseorang justru ia menilai seseorang itu tidak ada harganya karena pada sesungguhnya manusia itu tidak bisa dinilai dengan uang.


Dilain pihak responden lain yang menyatakan bahwa seks dengan tanpa bayaran adalah memiliki nilai yang lebih rendah. Hal tersebut di nilai dari latar belakang si pelaku mungkin saja melakukan seks just for fun. Perilaku tersebut dinilai bertentangan dengan etika hukum dan agama. Perilaku tersebut mirip seperti hewan yang bebas berganti pasangan dengan siapun juga.

Dan satu responden yang menyatakan abstain ia menyatakan teguh pada pendiriannya bahwa seks dibayar maupun tidak keduanya tetap sama-sama buruk.

 So? Menuruk saya Baik terpaksa maupun just for fun seks tanpa adanya ikatan pernikahan tetap sama-sama buruk .. n_n

Next question..

2. Perselingkungan itu adalah perasaan atau fisik?

















Pertanyaan kedua mengenai perselingkuhan, dari data terlihat bahwa terdapat 18 orang dari 24 orang menyatakan bahwa selingkuh itu adalah mengenai perasaan. Yang unik dari data kedua ini ternyata pemilih antara perempuan dan laki-laki jumlahnya sama yaitu 9 orang perempuan dan 9 orang laki-laki sepakat bahwa selingkuh itu adalah perasaan.
Tapi jika dilihat satu-satu karakter dari latar belakang responden memang agak sulit untuk dilakukan analisis. Maka dari itu saya akan mengambil latar belakang yang sama-sama dimiliki oleh semua responden. Ke 24 responden ternyata memiliki status belum menikah. Prinsip dari seseorang yang belum dan akan memulai suatu hubungan yang serius adalah dasarnya dari hati, hati yang dimaksud adalah perasaan. Jadi jika ada perselingkuhan maka dasarnya kembali lagi pada perasaanya

Mari kita lanjut ke pertanyaan terakhir..
3. Misalkan jika suatu kondisi orang tua kamu sakit (koma), dan saat itu hidupnya hanya bergantung pada alat-alat bantu (life support). Jika alat-alat itu di lepas, maka orang tua kamu meninggal. Apa yang akan kamu lakukakan? Apakah akan tetap membiarkan seperti itu atau mencabut alat bantu itu?


















Untuk pertanyaan ketiga mengenai kondisi orang tua bisa jadi merupakan pertanyaan yang menguji seberapa besar bakti kita terhadap orang tua. Dan survey membuktikan sebanyak 15 orang dari 9 responden memilihi untuk tidak mencabut alat life support.

Tapi jika dilihat secara gender pria lebih merupakan responden yang terbanyak memilih agar mempertahankan alat life support tersebut. Mungkin karena secara psikologis sifat perempuan pada dasarnya lebih pasrah dan lebih tidak tegaan jika melihat ada orang yang menderita.
Sekian dari hasil analis yang saya lakukan, terimakasih atas partisipasi teman-teman yang bersedia menjawab pertanyaan ini..



No comments:

Post a Comment